PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN MANAJERIAL
1.
Jelaskan
perbedaan antara sistem penetapan biaya standar dan sistem penetapan biaya
kaizen yang popular di Jepang!
Jawab :
Perbedaan dari sistem biaya standard dan biaya kaizen
yaitu Sistem penentuan biaya standar mencoba untuk meminimalkan varians antara
biaya yang dianggarkan dengan biaya aktual. Penentuan biaya kaizen menekankan
untuk melakukan apa ynag diperlukan untuk mencapai tingkatan kinerja yang
diinginkan dalam kondisi pasar yang kompetitif.
Konsep Biaya Standar
|
Konsep Biaya Kaizen
|
Pengendalian biaya
|
Pengurangan biaya
|
Diterapkan pada kondisi manufaktur yang ada
|
Diterapkan pada perbaikan manufaktur secara
terus-menerus
|
Tujuan : kesesuaian dengan standar kinerja
|
Tujuan : mencapai target pengurangan biaya
|
Standar ditentukan tiap tahun
|
Target pengurangan biaya ditentukan setiap bulan
|
Analisis variabs didasarkan pada aktual vs standar
|
Analisi varians didasarkan pada pengurangan biaya
secara konstan
|
Melakukan investigasi apabila standar tidak
terpenuhi
|
Melakukan investigasi jika target biaya tida
tercapai
|
2.
Apakah
penetapan yang terkait dalam rancangan sistem kendali atau informasi
multinasional?
Jawab :
- Penyebaran rendah dengan sentralitas yang tinggi, digunakan oleh organisasi yang lebih kecil dengan operasi bisnis internasional yang terbatas, dan system informasi domestic yang mendominasi kebutuhan.
- Penyebaran tinggi dengan sentralisasi yang rendah, digunakan oleh perusahaan multinasional dengan operasi di wilayah geografis yang berbeda-beda.
- Penyebaran yang tinggi dengan sentralitas yang tinggi, dijalankan oleh perusahaan dengan aliansi strategi di seluruh dunia.
3.
Sebutkan
kesulitan-kesulitan dalam perencanaan dan pelaksanaan sistem evaluasi performa
dalam perusahaan multinasional!
Jawab :
- Pekerjaan yang tercakup dalam perencanaan dan pengendalian terlalu banyak pada kontribusi nyata.
- Perencanaan cenderung menunda-nunda.
- Perencanaan dan pengendalian terkadang terlalu membatasi manajemen untuk berinisiatif dan berinovasi.
·
Mempertimbangkan profitabilitas operasi yang ada.
·
Menentukan area yang memiliki kinerja tidak seperti
yang diharapkan
·
Mengalokasikan sumber-sumber daya perusahaan yang terbatas dengan
produktif.
·
Mengevaluasi kinerja manajemen.
·
Memastikan perilaku manajemen konsisten dengan
prioritas strategi.
4.
Sebutkan 6
alasan yang mendukung perusahaan induk supaya menggunakan sistem kendali
domestiknya untuk usaha luar negerinya dan 6 alasan yang menentang praktik ini!
Jawab :
Alasan yang mendukung penggunaan
sistem pengendalian domestik :
- Pertimbangan kontrol keuangan jarang sekali merupakan sesuatu yang penting dalam tahapan – tahapan awal pendirian operasi luar negeri
- Umumnya akan lebih murah untuk menggunakan sistem domestik dari pada harus membuat dari awal keseluruhan sistem yang dirancang untuk operasi luar negeri
- Untuk menyederhanakan penyusunan dan analisis laporan keuangan konsolidasi, pihak kontroler perusahaan harus menegaskan bahwa seluruh anak perusahaan yang beroperasi menggunakan format dan daftar yang sama untuk mencatat dan mengirimkan data keuangan dan operasi
- Mantan eksekutif domestik yang bekerja pada operasi luar negri dan atasan perusahaan mereka akan lebih nyaman jika mereka dapat terus menggunakan sebanyak mungkin sistem pengendalian domestik umumnya karena mereka mencapai manajemen tingkatan tertinggi dan menguasai sistem domestik
Yang menentang praktik penggunaan sistem pengendalian
domestik yaitu :
- Arahan yang disalah artikan
- Toleransi yang rendah terhadap kritik
- Hilangnya rasa percaya diri manajer luar negri apabila menggunakan pengendalian domestik
- Ketidakmauan untuk mendelegasikan kekuasaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar