MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
1.
Deskripsikan
apa saja yang diperlukan dalam manajemen risiko perusahaan (ERM)!
Jawab :
Manajemen resiko perusahaan (ERM)
merupakan isu utama dalam praktek bisnis modern baik bagi perusahaan yang
bergerak di sektor swasta maupun publik. Namun tetap saja hingga saat ini
banyak perusahaan masih berjuang untuk dapat merancang dan mengimplementasikan
proses Enterprise Risk Management (ERM) secara efektif. Pelatihan ini akan
memberikan pemahaman baik dari sisi teoritis maupun praktis mengenai ERM dengan
pendekatan “real world experience termasuk dalam membahas teknik dan tools
yang diperlukan dalam menyusun rencana aksi pengelolaan risiko. Pelatihan ini
akan membahas struktur dan proses yang diperlukan perusahaan untuk menerapkan
ERM secara efektif.
Lingkup Bahasan
Manajemen Risiko dimulai dari proses
identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi, monitoring dan evaluasi. Dalam manajemen risiko perusahaan berdasarkan ERM
dibagi menjadi empat hal yaitu
(1) antisipasi
pergerakan kurs,
(2) pengukuran risiko
kurs valuta asing yang dihadapi perusahaan,
(3) perancangan strategi
perlindungan yang memadai,
(4) pembuatan
pengendalian manajemen risiko internal
2.
Apakah yang
dimaksud dengan risiko pasar? Gambarkan risiko ini dengan contoh valuta asing!
Jawab
Risiko pasar merupakan kondisi yang dialami
oleh suatu perusahaan yang disebabkan oleh perubahan kondisi dan situasi pasar
di luar dari kendali perusahaan. Risiko jenis ini timbul dari perubahan tingkat
suku bunga, kurs valuta asing, harga ekuitas, dan komoditi.
Risiko pasar
muncul karena harga pasar bergerak dalam arah yang merugikan organisasi. Misal,
suatu perusahaan mempunyai portofolio sekuritas saham yang dibeli dengan harga
Rp 1 miliar. Misalkan harga saham jatuh, sehingga nilai pasar saham tersebut
turun menjadi Rp 800 juta. Perusahaan tersebut mengalami kerugian karena nilai
portofolio sahamnya turun sebesar Rp 200 juta. Kerugian tersebut disebabkan
karena harga saham bergerak kearah yang kurang menguntungkan (dalam hal ini
turun).
3. Apakah yang
dimaksud dengan derivatif keuangan dan masalah akuntansi apa saja yang
berhubungan dengannya?
Jawab :
Derivatif keuangan adalah sebuah kontrak bilateral
atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari
produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut "produk turunan", daripada memperdagangkan atau
menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk
saling mempertukarkan uang, aset, atau suatu nilai di suatu masa yang akan
datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok.
Masalah akuntansi apa saja yang berhubungan dengan derivatif keuangan :
·
Hedging nilai wajar
·
Swap suku
bunga
·
Hedging arus kas
·
Akuntansi untuk derivatif yang tertanam
·
Mengkualifikasikan kriteria hedging
·
Pengungkapan tentang instrumen keuangan dan derivatif
4. Apakah yang
dimaksud dengan kontrak igon keuangan? Apakah bedanya dari kontrak berjangka?
Jawab :
Kontrak igon adalah kontrak pertukaran valuta yang
menginginkan pengantaran sejumlah nilai
mata uang pada tanggal yang telah disepakati di masa depan.
Perbedaan antara kontrak igon dengan kontrak berjangka
terletak pada nilai valutanya. Jika kontrak igon nilai valuta ditentukan pada
akhir kontrak dan jika kontrak berjangka menggunakan nilai valuta pada saat
awal kontrak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar