Senin, 28 November 2011

TUGAS PENGANTAR BISNIS - SOFTSKILL MINGGU KE-8




TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU 8


NAMA KELOMPOK:
1.     FITRI NURLIA (22211921)
2.     INDRI RAHAYU PRADITYA (23211621)
3.     NIA ARVIONITA (25211150)
4.     NIKEN KURNIAWATI (28211356)
5.     NUR HIKMAH (25211309)

KELAS : 1EB20


 
1.     APA YG DIMAKSUD NILAI WAKTU UANG 

Jawab :

Nilai waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang sekarang akan lebih berharga dari pada nilai uang masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaaan waktu.  

2.    APA ARTI BUNGA JIKA SESEORANG MENABUNG SEJUMLAH DANA DI BANK

Jawab :

Arti bunga jika seseorang menabung sejumlah dana di bank adalah nilai uang kas masuk yang di tabung oleh seseorang akan naik terus – menerus bertambah nilai uangnya di masa yang akan datang yang ditentukan oleh tingkat suku bunga tertentu, hal ini tentu sangat menguntungkan bagi penabung karena dana yang di simpan akan terus bertambah.  

3.    APA YG DIMAKSUD NILAI WAKTU UANG YANG AKAN DATANG /     FUTURE VALUE

Jawab :

Nilai uang yang akann datang / future value adalah nilai uang diwaktu akan datang dari sejumlah uang saat ini atau serangkaian pembayaran yang dievaluasi pada tingkat bunga yang berlaku.


4.   BUATLAH SOAL UNTUK MENGAPLIKASI KAN SOAL NO.3 DENGAN SUATU KASUS
    
    Jawab :

Apabila kita memiliki uang sebanyak Rp10.000.000,00 dan disimpan di bank dengan bunga 15% setahun, maka pada akhir tahun uang kita akan menjadi :
  F1 = 10.000.000 x (1+0,15)
             = 11.500.000,00
Apabila uang tersebut diambil pada dua tahun lagi maka uang tersebut menjadi :
F2 = 10.000.000 x (1+0,15)2
       = 13.225.000,00
Demikian seterusnya, sehingga dari perhitungan tersebut bisa kita rumuskan sebagai berikut :

FVn = Po ( 1 + i )n

Dimana:
FVn       = future value tahun ke-n
Po          = pinjaman atau tabungan pokok 
i            = tingkat suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n           = jangka waktu

5.      APA  ARTI NILAI  TUNAI  ANUITAS & BIASA DIGUNAKAN  UNTUK USAHA DI  BIDANG  APA 

Jawab :
Anuitas adalah sejumlah pembayaran pinjaman yang sama besarnya yang dibayarkan setiap jangka waktu tertentu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.
Nilai tunai anuitas biasa digunakan untuk usaha di bidang :
  • Perbankan
  • Keuangan
  • Leasing
  • Asuransi

Sabtu, 26 November 2011

Tulisan bebas bidang ekonomi - Pengantar Bisnis

Niken Kurniawati
1EB20 – 28211356
Krisis Ekonomi Global Segera Pengaruhi Sektor Riil 
Luhur Hertanto – detikFinance


karta - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung menyatakan sektor riil Indonesia bisa terkena imbas krisis global. Saat ini, sektor yang sudah merasakan imbas dari krisis adalah pasar modal dan pasar uang dalam negeri.

Demikian hal itu diungkapkannya di kediaman pribadi Presiden SBY di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/10/2011).

"Sekarang yang pasti kena dampak pasar modal dan pasar uang. Tapi itu sementara. Untuk sektor riil belum terlalu kena, tapi mungkin dampaknya mulai terasa di awal tahun. Pasti demand akan menurun," ujarnya.

Menurutnya, turunnya permintaan dari luar negeri terhadap barang-barang asal Indonesia itu membuat tingkat ekspor terganggu. Belum lagi ditambah dengan harga-harga komoditas yang sempat terkoreksi tajam.

"Kalau demand menurun kan pasti kita punya ekspor mulai sedikit terganggu dan harga komoditas juga akan turun. Dengan begitu ekspor itu kan volume dikalikan harga, kalo volumenya turun sedikit dan harganya turun juga itu berarti pengaruhnya akan terasa," tambahnya.

Meski turun, pria yang biasa disapa CT itu menyatakan, kondisi ekspor tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan. Pemerintah bisa mulai mengembangkan pasar domestik lebih besar lagi untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Saya tadi sampaikan dampak ekonomi global. So far so good, Indonesia belum terlalu terasa dampaknya. Sebenarnya fundamental kita relatif jauh lebih baik dari pada 2008 sehingga diharapkan efeknya jauh lebih ringan dibanding 2008," katanya.

Tulisan bebas bidang ekonomi - Pengantar Bisnis



Niken Kurniawati
1EB20 – 28211356
“Bangkrut, Kota di AS Minta Perlindungan”

Harrisburg sulit bayar utang Rp2,6 triliun untuk proyek fasilitas pembakaran sampah
Kamis, 13 Oktober 2011, 12:18 WIB
Renne R.A Kawilarang

VIVAnews - Salah satu kota utama di Amerika Serikat terpaksa mengajukan perlindungan pailit ke pengadilan setelah tidak kuasa menanggung utang yang besar. Wilayah yang dimaksud adalah Harrisburg, yang adalah ibukota negara bagian Pennsylvania.

Menurut kantor berita Reuters, Harrisburg kesulitan membayar kewajiban sebesar US$300 juta, sekitar Rp2,6 triliun, kepada para kreditur. Utang sebesar itu digunakan Harrisburg untuk pembiayaan fasilitas pembakaran sampah. Namun, pemerintah dipandang masih harus menanggung pembiayaan untuk layanan kesehatan dan keselamatan masyarakat sehingga sulit melunasi utang.  

Maka, sesuai dengan keputusan dewan kota, pemerintah Harrisburg harus mengajukan perlindungan pailit, yang populer disebut sebagai Chapter 9, kepada pengadilan setempat pada Rabu waktu setempat. Bila pemerintah setempat tidak mampu membayar, pengelolaan kota itu terancam diambil alih pemerintah negara bagian Pennsylvania. 

Mark Schwartz, penasihat hukum Dewan Kota Harrisburg, mengungkapkan bahwa pengajuan perlindungan pailit itu akan membuat pihaknya memiliki "daya tawar" kepada para kreditur dan pemerintah negara bagian Pennsylvania.

"Mereka sudah lelah dipermalukan dan jadi sasaran kritik," kata Schwartz, yang merujuk kepada para anggota dewan kota yang memutuskan agar pemerintah mengajukan perlindungan pailit. "Chapter 9 adalah forum yang lebih baik bila ingin mengatasi masalah keuangan di kota ini," kata Schwartz.

Menurut stasiun berita BBC, Walikota Harrisburg, Linda Thompson, menentang upaya dewan kota untuk mengajukan perlindungan pailit. Seharusnya, menurut Thompson, keputusan itu harus mendapat persetujuan walikota dan pejabat hukum pemerintah kota. "Saya malu atas keputusan itu," kata Thompson, yang memimpin 50.000 warga Harrisburg.  
Pengadilan di Pennsylvania masih harus mempelajari dulu permohononan perlindungan pailit Harrisburg. Ini membutuhkan proses cukup lama.

Sumber : VIVAnews


Tulisan bebas bidang ekonomi - Pengantar Bisnis


Niken Kurniawati - 1EB20 - 28211356


"Bank Dunia: Pasar Global Masuki Zona Bahaya"
Banyak pelaku pasar kehilangan kepercayaan atas kepemimpinan ekonomi sejumlah negara utama
Senin, 15 Agustus 2011, 08:05 WIB
Renne R.A Kawilarang

VIVAnews - Presiden Bank Dunia, Robert Zoellick, memperingatkan bahwa pasar dan ekonomi global kini memasuki "zona berbahaya baru." Kepercayaan para investor atas sejumlah aktor utama ekonomi dunia, seperti AS dan Eropa, tengah menurun sehingga butuh upaya keras untuk mengembalikan kepercayaan mereka.

Menurut stasiun berita BBC, peringatan itu disampaikan Zoellick saat berpidato di Sydney pada Minggu malam waktu setempat. "Apa yang terjadi dalam dua pekan terakhir adalah konvergensi sejumlah peristiwa di Eropa dan AS, yang menyebabkan banyak pelaku pasar kehilangan kepercayaan atas kepemimpinan ekonomi sejumlah negara utama," kata Zoellick.

Dia merujuk kepada sejumlah peristiwa yang mengguncang bursa-bursa ekonomi dunia, seperti turunnya peringkat obligasi AS berdasarkan survei dari Standard & Poor's setelah Washington susah-payah menyepakati batas maksimum utang baru dan defisit anggaran. Di Eropa, sejumlah negara utama seperti Prancis dan Italia mulai diguncang krisis utang.
Masalah-masalah itulah yang menimbulkan kekhawatiran di kalangan pelaku pasar saham bahwa dunia bisa terjerumus ke resesi baru. Mereka melihat para pengambil kebijakan di negara-negara maju itu kesulitan menghadapi gejolak-gejolak baru. 
"Menurut saya peristiwa-peristiwa itu, bersama dengan sejumlah hal rentan lain pada pemulihan ekonomi, telah membawa kita kepada zona bahaya yang baru," kata Zoellick, seperti yang dikutip BBC.
Peran AS
Menurut Zoellick, para pelaku pasar rata-rata masih yakin bahwa AS akan terhindar dari masalah yang lebih buruk. Namun, keyakinan mereka bahwa AS masih mengemban peran kunci bagi sistem dan kepemimpinan ekonomi global tidak lagi sekuat dulu.    

Dolar AS, menurut Zoellick, tetap menjadi mata uang jangkar bagi perdagangan dan keuangan global. Namun, dia menyerukan upaya multilateral untuk mengantisipasi bertambahnya pengaruh mata uang lain, seperti yuan China.

Negara-negara zona euro (Eropa), menurut Zoellick, juga menghadapi masalah serius. Banyak negara Eropa itu "berpindah dari drama ke trauma," kata Zoellick.

Mantan Wakil Menteri Luar Negeri AS itu juga mewanti-wanti negara-negara berkembang, karena mereka juga menghadapi tantangan, walau ekonominya relatif stabil. China, misalnya, tetap berisiko mengalami overheating (pertumbuhan ekonomi yang terlalu pesat) karena bisa bermasalah dengan tingginya inflasi, apalagi bila mata uang yuan tidak segera dikondisikan.
Sumber : VIVAnews

Kamis, 24 November 2011

Tulisan bebas bidang ekonomi - Pengantar Bisnis


NIKEN KURNIAWATI
1EB20 – 28211356
TULISAN BEBAS BIDANG EKONOMI
UKM DAN KOPERASI
Definisi UKM dan Koperasi:
Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum.
Contoh:
1.      PKPN
2.      KUD
3.      Kopindosat (Koperasi Pegawai Indosat)
4.      BUUD
5.      Koperasi Serba Usaha

UKM :
Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
 1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Miliar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5. Berbentuk usaha orang perorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.

Sumber : www.google.com

Paguyuban Perantau Pemalang “ Bersama Merintis UKM dan KOPERASI “
Sumber : Koran Warta Kota (Senin 31 Oktober 2011)

            Menjadi sebuah komunitas jangan hanya sekedar berkumpul tanpa menghasilkan sesuatu untuk anggota maupun masyarakat. Jika perlu, sebuah perkumpulan memiliki usaha komersil.
            Cara ini ditempuh oleh Paguyuban Perantau Pemalang (P-Three) yang akhirnya bisa mewujudkan impiannya mendirikan sebuah UKM. Bahkan beberapa waktu lalu, komunitas ini sudah membentuk koperasi.
            Adalah P-Three wilayah Bekasi yang meresmikan sebuah UKM berlabel Martabak Hot P-Three 01 pada 23 Oktober 2011. Peresmian berlangsung di Setu Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat. Padahal, sebagian besar anggota komunitas itu bukanlah pedagang, melainkan karyawan pabrik yang tersebar di wilayah Bekasi.
            Ketua Koordinator wilayah (Korwil) P-Three Bekasi, Puji Riyanto mengatakan, UKM ini salah satu bentuk program kerja nyata P-Three. “Walau sebagian anggota P-Three yang berada di wilayah Bekasi adlah pekerja di pabrik, kami tidak menyurutkan niat untuk menjalankan program dari paguyuban yaitu mendirikan sebuah UKM,” kata Puji dalam sambutannya.
            UKM Martabak HOT P-Three 01 diresmikan oleh Ketua P-Three, AR Hasan Hadi Kusumo dan juga Ketua Sekretaris Bidang Ekonomi P-Three, Ayen Julianto.
            Menurut Hasan Hadi Kusumo, UKM ini sebagai tonggak awal berjalannya program kerja yang sudah mereka rencanakan dalam program kerja lima tahunan. Program itu, seperti membentuk koperasi dan UKM.
            “Alhamdulilah berkat dukungan dan partisipasi seluruh keluarga besar paguyuban dalam satu tahun ini program tersebut sudah terwujud yaitu diawal pada bulan Juli yang lalu Koperasi sudah mulai dijalankan dengan sekitar 100 anggota dari 400 anggota paguyuban yang aktif. Dan pada hari ini UKM Martabak HOT juga telah bergulir, “ kata Hadi Kusumo dalam sambutannya.
            Lebih lanjut dia mengatakan, “Saya berharap kedepannya akan ada UKM-UKM yang lain disetiap korwil dimana bila membutuhkan permodalan maka kami dalam paguyuban melalaui Koperasi KOSSU P-Three siap membantu, sehingga kita bisa menciptakan lapangan kerja bagi saudara atau teman kita yang sedang membutuhkan pekerjaan,”kata Hadi lagi.
            Ketua Sekbid Ekonomi P-Three, Ayen Julianto menambahkan, “Berawal dari Martabak HOT P-Three 01 inilah Insya Allah akan timbul Martabak HOT berikutnya,”katanya.
            Lalu apa keistimewaan Martabak HOT racikan awak P-Three? Menurut Ayen Martabak HOT memiliki cirri khas pada saosnya yang pedas dan pembeli pun bisa memesan dengan menambah cabe pada martabaknya sehingga lebih mantap.
            “Kokinya (Jack Brondong) anggota kami juga dan dia berpengalaman dalam meracik martabak. Sebelumnya pernah ikut bekerja di martabak Bangka dan martabak Bandung. Jadi martabak olahannya memang hasil kombinasi dua cita rasa dan ditambah dengan cirri khas pada saosnya. Pokoknya rasa bintang lima harga kaki lima,”kata Ayen.